Islamic Central

  • Beranda
DesignsDownloadsIconsTemplatesWidgetsLinks

Kedudukan Jihad dalam Syari'at Islam

Zico No comment
Filed under Jihad
new blogger edit icon Add New Comment
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis!Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

"Barangsiapa yang berperang supaya kalimat Allah tinggi, maka ia fii sabiilillaah (di jalan Allah)." [HR. Al Bukhari (no. 2810, 3126), Muslim (no. 1904) dan Ahmad (IV/392, 397, 402, 405, 417) dari Abu Musa al Asy'Ari radhiyallahu'anhu.]

Keutamaan Jihad
Keutamaan jihad sangat banyak sekali, diantaranya adalah:
1. Geraknya mujahid (orang yang berjihad di jalan Allah) di medan perang itu diberikan pahala oleh Allah.
2. Jihad adalah perdagangan yang untung dan tidak pernah rugi.
3. Jihad lebih utama daripada meramaikan Masjidil Haram dan memberikan minum kepada jama'ah haji.
4. Jihad merupakan satu dari dua kebaikan (menang atau mati syahid).
5. Jihad adalah jalan menuju surga.
6. Orang yang berjihad, meskipun dia sudah mati syahid namun ia tetap hidup dan diberikan rizki.
7. Orang yang berjihad seperti orang yang berpuasa tidak berbuka dan melakukan shalat malam terus-menerus.
8. Sesungguhnya Surga memiliki 100 tingkatan yang disediakan Allah untuk orang yang berjihad di jalan-Nya. Antara satu tingkat dengan yang lainnya berjarak seperti antara langit dan bumi.
9. Surga di bawah naungan pedang.
10. Orang yang mati syahid mempunyai 6 keutamaan: (1) Diampunkan dosanya sejak tetesan darah yang pertama, (2) dapat melihat tempatnya di Surga, (3) akan dilindungi dari adzab kubur, (4) diberikan rasa aman dari ketakutan yang dahsyat pada hari kiamat, (5) diberikan pakaian iman, dinikahkan dengan bidadari, dan (6) dapat memberikan syafa'at kepada 70 anggota keluarganya.
11. Orang yang berjihad di jalan Allah itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.
12. Orang yang mati syahid, ruhnya berada di qindil (lampu/lentera) yang berada di Surga.
13. Orang yang mati syahid diampunkan seluruh dosanya, kecuali hutang.

Tujuan Disyari’atkannya jihad
Jihad memerangi musuh Islam tujuannya agar agama Allah tegak di muka bumi, bukan sekedar membunuh mereka.

Allah Al 'Aziiz berfirman (yang artinya):

"Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) agama itu hanya untuk Allah saja. Jika mereka berhenti (dari memerangi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zhalim." (Al Baqarah: 193).

Ibnu Jarir ath Thabari rahimahullah berkata: "Perangilah mereka sehingga tidak terjadi lagi kesyirikan kepada Allah, tidak ada penyembahan kepada berhala, kemusyrikan dan ilah-ilah lain. Sehingga, ibadah dan ketaatan hanya ditujukan kepada Allah saja tidak kepada yang lain." (Tafsiiruth Thabari (II/200).

Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
"Aku diperintah untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan Allah ... " (HR. Al Bukhari no. 25 dan Muslim no. 22 dari Ibnu 'Umar radhiyallahu'anhuma).

Abu 'Abdillah al Qurthubi rahimahullah berkata: "Ayat dan hadits di atas menunjukkan bahwa sebab 'qital' (perang) adalah kekufuran."

Syaikh as Sa'di rahimahullah berkata:
"Maksud dan tujuan dari perang di jalan Allah bukanlah sekedar menumpahkan darah orang kafir dan mengambil harta mereka, akan tetapi tujuannya agar agama Islam ini tegak karena Allah di atas seluruh agama dan menghilangkan (mengenyahkan) semua bentuk kemusyrikan yang menghalangi tegaknya agama ini, dan itu yang dimaksud dengan 'fitnah' (syirik). Apabila fitnah (kemusyrikan) itu sudah hilang, tercapailah maksud tersebut, maka tidak ada lagi pembunuhan dan perang."

Jadi, jihad disyariatkan agar agama Allah tegak di muka bumi. Karena itu sebelum dimulai peperangan diperintahkan untuk berdakwah kepada orang-orang kafir agar mereka masuk Islam. (Muhimmatul Jihad oleh 'Abdul Aziz bin Rais ar Rais).

Persiapan Syar’i
Jihad syar'i harus memiliki persiapan syar'i dan persiapan itu terbagi menjadi dua:
Pertama, persiapan pembinaan keimanan sehingga umat dapat menegakkan hakekat ibadah kepada Allah Rabb semesta alam, melatih jiwa mereka di atas Kitabullah, mensucikan hati mereka di atas Sunnah Nabi-Nya shallallahu'alaihi wa sallam sehingga mereka dapat menolong agama Allah 'Azza wa Jalla dan syariat-Nya.

Hal tersebut sesuai dengan firman-Nya (yang artinya):
"Dan sungguh Allah pasti menolong siapa saja yang menolong (agama)-Nya." (Al Hajj: 40).

Kedua, persiapan fisik, yakni mempersiapkan jumlah pasukan dan perlengkapannya untuk melawan musuh-musuh Allah dan memerangi mereka.

Allah Jalla Jalaaluh berfirman (yang artinya):
"Dan persiapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dari kuda-kuda yang ditambatkan untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggetarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedangkan Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan di jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan)." (al Anfaal: 60).
Menghidupkan kewajiban jihad dengan segala ketentuan syariatnya adalah wajib dengan memenuhi syarat-syaratnya.

Memberikan sifat kepada orang-orang yang menghidupkan jihad yang fardhu (wajib) -menurut ketentuan syariat- dengan kata-kata terorisme adalah kesalahan yang besar, fitnah, tuduhan yang tidak benar dan kesalahan yang fatal serta kebodohan yang sangat.

Adapun melakukan kekacauan (anarki), menteror orang, melemparkan bom, bunuh diri dengan bom mobil, menakut-nakuti orang yang aman atau orang-orang yang dijaga keamanannya oleh negara, membunuh anak-anak, wanita dan orang tua dengan nama jihad dari agama ini adalah tidak benar, perbuatan ini menentang Allah Ar Rafiiq, Rasul-Nya shallallahu'alaihi wa sallam dan kaum mukminin. Mereka telah keluar dari jalannya ulama yang pemahaman ilmunya sangat mendalam.


About this blogger theme
Save the Queen blogspot template is the first template I have created. This is free, supported and ready for download. If you have any questions feel free to leave your comment on my weblog. Hope you like it. Enjoy!
Related Posts
No comment yet
Kedudukan Jihad dalam Syari'at Islam
    Be the first!
    Add your comment below

Arsip Blog

  • ►  2010 (2)
    • ►  Januari (2)
  • ▼  2009 (17)
    • ▼  Desember (17)
      • Arab Pra Muslim
      • Al-Qur'an Sebagai Pembela DiHari Akhirat
      • Asma` Binti Yazid Bin Sakan
      • Riwayat Singkat Imam Bukhari
      • Pernikahan Adalah Fitrah Bagi Manusia
      • Panduan Berhubungan Intim Dalam Perspektif Islam
      • Nasihat Syaikh Muqbil: Nasehatku Bagi Ahlu Sunnah
      • Saatnya Menjadi Muslimah Berprestasi
      • Kedudukan Jihad dalam Syari'at Islam
      • Munculnya hadits palsu
      • Penyebab Terjadinya Perpecahan
      • Pelaku shalat berbahasa indonesia
      • Adab Berpakaian dan Hukum Mandi Di Hari Jum'at
      • Bekal utama aktivis dakwah
      • Beberapa Kesalahan Terhadap Al-Quran
      • 10 kepribadian yang disukai
      • Al-Qur`an Obat Segala Penyakit

Label

  • Akhlak (1)
  • Al-Qur'an (1)
  • Aqidah (1)
  • Fatwa Ulama (1)
  • Fiqh (1)
  • Firqah dan Mazhab (1)
  • Hadist (1)
  • Iman (1)
  • Jihad (1)
  • Kisah Tauladan (1)
  • Muslimah (1)
  • Nasehat (1)
  • Pernikahan (1)
  • Rumah Tangga (1)
  • Sejarah Islam (1)
  • Tarbiyah (1)
  • Tauhid (1)
  • Tokoh Laki-laki (1)
  • Tokoh Wanita (1)
  • NEW POSTS
  • COMMENTS
  • flickr

    Get your Flickr ID!

Popular Posts

  • Beberapa Kesalahan Terhadap Al-Quran
    1. Tentang berkumpul untuk membaca Al Qur’an Membaca Al Qur'an secara berjama'ah (koor) Membaca Al Qur'an termasuk ibadah yang p...
  • Saatnya Menjadi Muslimah Berprestasi
    eramuslim - Jujur saja setiap orang pasti ingin menjadi yang terbaik. Atau paling tidak memiliki hal-hal yang baik dalam hidupnya. Tempat be...
  • 10 kepribadian yang disukai
    Beberapa kepribadian yang disukai : Yang pertama adalah Ketulusan. Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai o...
  • Kedudukan Jihad dalam Syari'at Islam
    "Barangsiapa yang berperang supaya kalimat Allah tinggi, maka ia fii sabiilillaah (di jalan Allah)." [HR. Al Bukhari (no. 2810, 31...
  • Munculnya hadits palsu
    Pengertiannya: Kedustaan yang dibuat-buat kemudian disandarkan kepada Rasulullah. Rasulullah Shallallahu alaihi wasalam telah mengisyaratkan...
  • Penyebab Terjadinya Perpecahan
    Penulis: Al Ustadz Abu Karimah Askari bin Jamal Al-Bugisi َإِنَّ هَذِهِ أُمَّتُكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَأَنَا رَبُّكُمْ فَاتَّقُوْنِ. فَتَقَ...
  • Nasihat Syaikh Muqbil: Nasehatku Bagi Ahlu Sunnah
    Hendaklah mereka menjauhi sebab-sebab perpecahan dan perselisihan di mana aqidah Ahlu Sunnah satu dan visi mereka satu, tidak ada pada merek...
  • Arab Pra Muslim
    Sumber Peradaban Pertama . Penyelidikan mengenai sejarah peradaban manusia dan dari mana pula asal-usulnya, sebenarnya masih ada hubungannya...
  • Tauhid Al-Asma Wa Ash-Shifat
    Oleh: Mochamad Bugi. Makna tauhidul asma wash-shifat (mengesakan Allah dalam hal nama-nama dan sifat-sifat-Nya) adalah meyakini secara mant...
  • Al-Qur'an Sebagai Pembela DiHari Akhirat
    Abu Umamah r.a. berkata : "Rasulullah S.A.W telah menganjurkan supaya kami semua mempelajari Al-Qur'an, setelah itu Rasulullah S.A....

Total Pageviews

Copyright 2010 All Rights Reserved. Powered by Blogger.
Islamic Central
Save the Queen! blogspot theme by
BloggerTemplatesWidgets.com